JAKARTA, iNewsSragen.id – Kabar mengenai pemutusan hubungan kerja (PHK massal) di PT Gudang Garam Tbk mendadak viral di media sosial. Sebuah video memperlihatkan puluhan karyawan yang saling bersalaman penuh haru sebagai tanda perpisahan, beredar luas dan memantik perhatian publik.
Fenomena ini tak lepas dari kondisi kinerja keuangan Gudang Garam yang mengalami penurunan signifikan dalam beberapa tahun terakhir. Dampaknya tidak hanya dirasakan oleh ribuan karyawan, tetapi juga terhadap harta kekayaan sang pemilik, Susilo Wonowidjojo, yang masuk dalam daftar miliarder Forbes.
Berdasarkan data Forbes yang dirilis Minggu (7/9/2025), kekayaan Susilo telah terkikis sejak tahun 2019. Kala itu, ia masih tercatat memiliki kekayaan sebesar 6,6 miliar dolar AS atau setara Rp108,6 triliun. Padahal di tahun sebelumnya, tepatnya 2018, kekayaan Susilo mencapai 9,2 miliar dolar AS atau setara Rp149,9 triliun.
Penurunan itu berlanjut pada tahun 2020 ketika kekayaannya menyusut menjadi 5,3 miliar dolar AS (Rp87,2 triliun). Setahun kemudian, pada 2021, harta Susilo kembali berkurang menjadi 4,8 miliar dolar AS (Rp79 triliun).
Kondisi semakin memburuk di 2022, di mana kekayaannya anjlok menjadi 3,5 miliar dolar AS atau setara Rp57,6 triliun. Meski sempat naik tipis di 2023 menjadi 3,6 miliar dolar AS (Rp59,2 triliun), jumlah itu kembali turun di 2024 dengan hanya menyisakan 2,9 miliar dolar AS (Rp47 triliun).
Editor : Joko Piroso
Artikel Terkait
