Gamelan Pendopo Wakil Bupati Sragen Hilang, Seniman Tradisional Kehilangan Ruang Berlatih

Joko Piroso
Sugiyanto alias Bagong, seniman kendang peraih rekor MURI, komentarnya setelah gamelan pendopo Wakil Bupati hilang. Foto:iNews/Joko P

SRAGEN, iNewsSragen.id — Hilangnya seperangkat gamelan dari pendopo rumah dinas Wakil Bupati Sragen menjadi pukulan berat bagi puluhan seniman karawitan tradisional di Bumi Sukowati. Selama bertahun-tahun, gamelan itu menjadi sarana latihan dan ruang berekspresi bagi para seniman. Namun kini, aktivitas seni yang biasanya rutin berjalan mendadak terhenti karena gamelan tersebut tidak lagi berada di lokasi.

Keresahan ini diungkapkan oleh Sugiyanto alias Bagong, seniman kendang legendaris Sragen yang telah meraih penghargaan MURI. Di sanggarnya yang sederhana di Kampung Mojo Wetan, Sragen Kulon, Kecamatan Sragen, Bagong menerima banyak curahan hati dari para seniman yang kehilangan tempat latihan.

“Banyak seniman Sragen ke sini dan mengeluh mau latihan saja sekarang tidak ada tempatnya, tidak ada alatnya di tempat Pak Wakil. Sekarang alatnya di mana juga tidak tahu,” ujar Bagong, mantan Ketua Dewan Kesenian Daerah Sragen (DKDS) era Bupati Untung Wiyono.

Menurut Bagong, gamelan yang hilang bukan gamelan biasa. Perangkat gamelan tersebut terbuat dari perunggu berkualitas tinggi dan selama ini menjadi kebanggaan seniman lokal. Latihan karawitan di pendopo Wakil Bupati juga berjalan tertib dan terjadwal.

“Dulu latihan di tempat Pak Wakil, mulai zaman Pak Dedy masih tertib. Habis Pak Dedy, Pak Suroto, sudah tidak pada latihan karena gamelan sudah tidak ada,” ungkapnya.

Kondisi ini membuat banyak kelompok karawitan Sragen kehilangan ruang berkarya. Para seniman merasa kehilangan dukungan pemerintah untuk seni tradisi yang selama ini mereka lestarikan dengan penuh kecintaan dan tenaga.

Bagong kini berupaya untuk dapat bertemu dengan Bupati Sragen yang baru, Sigit Pamungkas, demi memperjuangkan ruang ekspresi bagi para seniman.

“Dengan Bupati yang baru ini saya mau menanyakan biar ada ruang kembali buat latihan seniman Sragen. Yang jelas di sini saya mewakili seniman, khususnya tradisi,” tegasnya.

Editor : Joko Piroso

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network