Sementara Angga, salah satu penumpang yang duduk di kursi belakang sopir, mengungkapkan bahwa kondisi rem mobil sudah bermasalah sejak keberangkatan dari Kudus.
“Sejak dari Kudus sudah diperingatkan kalau remnya blong. Tapi sopir tetap jalan, katanya pakai rem tangan saja. Pas di tikungan tajam, mobilnya nggak kuat lagi,” tutur Angga sembari masih terlihat syok.
Angga menambahkan, mereka berempat sedang dalam perjalanan untuk mengantarkan barang ke wilayah Sragen. Namun perjalanan tersebut harus berakhir dengan insiden nahas di kawasan hutan Geyer.
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, namun kecelakaan sempat menyebabkan arus lalu lintas Grobogan–Solo tersendat hingga proses evakuasi selesai. Minibus akhirnya berhasil diangkat menggunakan kendaraan derek dan dibawa ke unit Satlantas Polres Grobogan untuk penanganan lebih lanjut.
Petugas kepolisian mengimbau pengendara agar lebih berhati-hati saat melintas di jalur perbatasan Toroh–Geyer, terutama pada musim hujan ketika kondisi jalan licin dan rawan kecelakaan.
Editor : Joko Piroso
Artikel Terkait
