SUKOHARJO, iNewsSragen.id — Tradisi unik yang selalu dibawa Iwan Fals di setiap konsernya kembali terlihat saat ia hadir di Sukoharjo. Sang musisi legendaris kembali menegaskan komitmennya terhadap alam dengan menanam pohon Jati Mas di Taman Ratu Maulidya, Purbayan, Baki, Senin (1/12/2025) sore, sehari sebelum konsernya digelar.
Penanaman pohon bukan hal baru bagi Iwan Fals. Hampir setiap kali ia tampil di sebuah daerah, Iwan selalu menyempatkan diri melakukan aksi hijau sebagai simbol kepedulian lingkungan.
Tradisi itu kembali ia lakukan dalam rangka ulang tahun ke-48 Tuntas Subagyo, pendiri Ormas Tikus Pithi Hanata Baris dan Yayasan Surya Nuswantara Wilwtikta, yang mengundangnya bersama Tipe-X untuk tampil menghibur masyarakat.
Iwan menjelaskan alasannya memilih Jati Mas karena pohon ini yang dianggap kuat dan bernilai tinggi. Ia menekankan bahwa aksi sederhana seperti menanam pohon dapat memberikan dampak besar, terutama di tengah maraknya bencana alam.
“Kita sudah tahu kan harga dari tidak menanam itu. Lihat saja Sumatera sekarang (banjir),” katanya.
Iwan juga mengingatkan manfaat keberadaan pohon bagi manusia. “Satu pohon oksigennya untuk dua orang,” ujarnya.
Sementara,Tuntas Subagyo menyebut penanaman pohon sebagai bagian penting dari tema konser “Mengakar Kuat Melangkah Hebat.” Jumlah pohon sengaja disesuaikan dengan usianya, 48 tahun.
Menurut Tuntas, tradisi Iwan Fals yang selalu menanam pohon di setiap konser menjadi inspirasi bagi masyarakat untuk ikut menjaga lingkungan. "Jati mas itu simbol kekuatan dan kebesaran, emas itu kejayaan,” tutur Tuntas.
Konser Iwan Fals dan Tipe-X digelar Selasa (2/12/2025) dan terbuka gratis untuk masyarakat. Demi mengantisipasi membludaknya penonton, panitia telah menyiapkan layar lebar dan sound system tambahan, serta berkoordinasi dengan Polres, Polda, dan TNI.
Tradisi menanam pohon yang terus dibawa Iwan Fals menjadi penanda bahwa setiap panggungnya bukan hanya hiburan, tetapi juga ajakan nyata untuk kembali mencintai alam.
Editor : Joko Piroso
Artikel Terkait
