get app
inews
Aa Text
Read Next : Bersama APTFMA, UMS Teken MoU dengan Alpro Pharmacy Group dan IKOP Pharma

Video Viral: Petugas Sampah Bergaji Rp 20 Juta Sebulan

Sabtu, 27 Agustus 2022 | 07:01 WIB
header img
Seorang warga Malaysia mengunggah video di TikTok tentang gaji fantastisnya bekerja sebagai tukang sampah di Singapura (Foto TikTokezzaiky7)

SINGAPURA, iNewsSragen.id - Setiap orang pasti mempunyai cita-cita yang tinggi, seperti ingin menjadi pengusaha, ASN, dan lain sebagainya. Namun jarang sekali ditemukan seseorang mempunyai keinginan untuk menjadi seorang petugas sampah atau kebersihan. Bukan mustahil kerjaan sebagai petugas sampah atau kebersihan itu bisa menjadi harapan seseorang, jika tergiur gaji fantastis. Setelah sebuah kenyataan yang berbicara, ada petugas sampah yang bergaji mencapai Rp 20 juta sebulan.

Itu benar ada dan terjadi, adalah dari pengakuan seorang warga Malaysia yang bekerja sebagai tukang sampah di Singapura.

Pengakuan perihal gajinya yang tergolong tinggi itu dipostingnya dalam bentuk video TikTok. Sontak pengakuan itu menjadi viral. Dalam unggahan di akun @ezzaiky7, dia mengungkap gajinya sebagai tukang sampah di Singapura.

“Pekerja publik seperti tenaga kebersihan atau tukang sampah bisa mendapat 6.000 sampai 9.600 ringgit per bulan," ungkapnya di TikTok.

Dengan besaran itu, tentunya jika dikonversi ke mata uang rupiah bisa mencapai Rp 19,8 juta atau bahkan sampai Rp 31,7 juta.

Tak hanya mengumbar soal gajinya yang tinggi itu, dirinya juga tak lupa berbagi perihal banyaknya risiko yang harus dihadapi sebagai tukang sampah di Singapura.

"Walaupun banyak uang, ada banyak tantangan yang harus dilalui," tukasnya, seperti dilaporkan kembali World of Buzz.

Video viral itu juga mengundang komentar netizen yang menyatakan bahwa Malaysia juga memberikan gaji lebih besar daripada Singapura. Pria itu pun merespons dalam posting-an di video selanjutnya dengan mengatakan,

"Pekerjaan bergaji tinggi di Malaysia mungkin didapat oleh mereka yang berpendidikan. Saya tidak berpendidikan. Jika saya bisa mendapat 7.000, 8.000, atau 9.000 ringgit di negara sendiri, saya menginginkannya."

Editor : Joko Piroso

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut