BLT Subsidi Gaji Rp600 Ribu Bagi Pemegang Kartu BPJS Ketenagakerjaan, Ini Penjelasannya

JAKARTA, InewsSragen.id - BLT subsidi gaji senilai Rp600.000 diperuntukan bagi pemiliki BPJS Ketenagakerjaan. Kementerian Keternagakerjaan (Kemnaker) menyampaikan bahwa pekerja tidak bisa  mengajukan BLT Subsidi gaji atau Bantuan Subsidi Upah (BSU) sendiri.

Dikutip melalui  Instagram @Kemnaker, menegaskan bahwa pekerja tidak dapat mendaftarkan secara individual langsung ke cabang BPJS Ketenagakerjaan ataupun Kementerian Ketenagakerjaan.

Baca Juga:

BPJS Ketenagakerjaan Beri Perlindungan 50.930 Anggota KPPS Pemilu di Solo Raya

Pasalnya, data penerima BSU 2022 hanya diambil dari peserta program BPJS Ketenagakerjaan yang memenuhi persyaratan sesuai Permenaker Nomor 10 Tahun 2022.

Artinya, yang berhak mendapatkan BSU hanya yang memiliki BPJS Ketenagakerjaan.

Baca Juga:

BPJS Ketenagakerjaan Lindungi 724 Atlet di Kejurda Tapak Suci XV Sragen

"Gak bisa dong daftar secara individu untuk mengikuti program BSU ini. Apalagi, jika Rekanaker diminta untuk mengisi form yang isinya meminta data sebagai calon penerima BSU dengan mengatasnamakan Kementerian Ketenagakerjaan, itu jelas hoaks. Data calon penerima BSU hanya berasal dari @bpjs.ketenagakerjaan dan dikirimkan ke Kemnaker secara sistem," tulis akun tersebut dikutip Sabtu (17/9/2022).

Sebagai tambahan informasi, pemerintah telah menyalurkan BLT subsidi gaji tahap I 2022 sebesar Rp600.000 kepada 4.112.052 penerima manfaat.

Baca Juga:

Bupati Sukoharjo Serahkan Santunan Penerima Manfaat BPJS Ketenagakerjaan, Ini Pesannya

Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah meninjau secara langsung bahwa uang sebesar Rp600.000 yang diberikan dapat langsung diterima ke rekening pekerja tanpa potongan sepeserpun.

Sekarang ini, Pemerintah juga langsung bersiap mencairkan BSU tahap kedua.