Kini, para orang tua murid menuntut agar, Edi oknum guru agama tersebut dipecat atau digantikan dengan guru yang lain.
“Cukuplah anak-anak kami yang menjadi korban dari tindak kekerasan beliau, jangan sampai ada anak-anak lainnya yang menjadi korban di waktu-waktu berikut nya,” ujar orang tua korban.
"Kami menyerahkan anak kami untuk dididik disekolah agar anak kami pintar, bukan untuk mendapatkan tindak kekerasan dari oknum guru tersebut," ujarnya.
“Kami minta agar guru agama tersebut diganti yang bagus, jangan main tangan lagi. Silap-silap nanti dia maen tangan kita akan turun tangan lagi,” tegasnya.
Saat diminta tanggapannya atas kasus ini, Edi sang oknum guru agama membantah semua tudingan tersebut,.
Bahkan ia mengatakan bahwa ia dituduh melakukan pemukulan dan penamparan kepada siswa. Menurutnya, kasus ini sudah mencemarkan nama baiknya.
Editor : Joko Piroso