Pelaku yang kabur melarikan diri, lanjut Maruly, berhasil lepas dari kejaran dan tidak ditemukan oleh warga. Namun warga mencurigai pelaku bersembunyi berada di dalam Madrasah Al-Ikhlas karena biasanya lampu ruangan kelas dalam keadaan hidup, kali ini lampunya dalam keadaan mati.
"Dan akhirnya warga mengecek mulai dari lantai bawah sampai lantai atas dan diketahui pelaku bersembunyi di atas bangunan Madrasah. Pelaku yang terpergok melawan sambil mengeluarkan golok, akhirnya petugas ronda meminta bantuan kepada warga," ujar Maruly.
Sekitar 40 orang warga, lanjut Maruly, lalu mengepung Madrasah, kemudian pelaku yang mau melarikan diri, mengancam warga dengan mengacungkan golok ke arah kerumunan, namun akhirnya dapat dilumpuhkan oleh warga.
Editor : Joko Piroso