Setiba dari membeli materai, sampai rumah Kartowiyono kaget karena motor Honda Supra 125 miliknya sudah tidak ada dirumah, dan rumah dalam kondisi berantakan. Diduga, maling leluasa mengobrak-abrik rumah Kartowiyono karena sepi tidak ada orang dirumah, karena sang istri sedang berobat di Pati dan anaknya sedang sekolah.
Mengetahui hal itu, saat istrinya pulang berobat, mereka segera mengecek lemari tempat mereka menyimpan barang berharganya yaitu emas. Ternyata, perhiasan emas juga sudah tidak ada di tempat tersebut. Kartowiyono mengatakan bahwa perhiasan emas tersebut memiliki nilai Rp30 juta.
Kesedihan itu pun sangat dirasakan oleh keluarga Kartowiyono, karena diketahui emas senilai puluhan juta rupiah tersebut merupakan peninggalan dari suami pertama sang istri saat di Kalimantan.
Editor : Joko Piroso