get app
inews
Aa Text
Read Next : Paslon Bowo-Suwardi, Optimistis Meraih Kemenangan Pilkada Sragen 2024

Progres Tol Solo- Yogya, Menteri PUPR:  6 Kilometer Siap Digunakan Arus Mudik 2023

Selasa, 04 April 2023 | 23:12 WIB
header img
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono melakukan inspeksi salah satu proyek pembangunan jalan tol/ dok. Kementerian PUPR

SOLO,iNewsSragen.id Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono melakukan inspeksi ke sejumlah jalan arus mudik lebaran 2023, termasuk meninjau progres pembangunan jalan tol Solo- Yogyakarta.

Kunjungan kerja kali ini dilakukan pada, Senin (3/4/2023) untuk pengecekan kesiapan fungsional Seksi 1.1 Solo - Klaten (22,30 km) menjelang mudik lebaran 2023.

Dilansir dari Info Publik, dalam kesempatan itu Basuki mengatakan, pembangunan jalan tol Solo- Yogyakarta akan meningkatkan konektivitas antara Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dan Provinsi Jawa Tengah.

“Jalan Tol Solo - Yogyakarta - NYIA Kulonprogo akan terhubung dengan Jalan Tol Yogyakarta - Bawen dan Jalan Tol Semarang - Solo sehingga akan membentuk segitiga emas yang dapat meningkatkan perekonomian dan konektivitas wilayah khususnya Jogja, Solo, dan Semarang (Joglosemar)”, kata Menteri PUPR.

Disebutkan, dalam mendukung kelancaran arus mudik lebaran 2023, Seksi 1.1 Solo - Klaten akan difungsionalkan sepanjang 6 km.

“Sudah bagus, namun jangan lupa ada kriteria dan standar teknis konstruksi jalan tol. Tolong disesuaikan supaya tidak merusak lingkungan,” kata Menteri PUPR.

Ia juga mengingatkan kembali mengenai kerapihan dan keamanan. “Pekerjaan harus yang rapi, jangan berantakan. Pastikan jalan tol memang sudah aman untuk fungsional,” jelasnya.

Direktur Jenderal Bina Marga, Hedy Rahadian mengatakan, pembangunan jalan tol Solo - Yogyakarta - NYIA Kulonprogo dilaksanakan secara bertahap, seksi per seksi (seksi 1, 2 dan 3).

“Hal ini dilakukan untuk menghindari penumpukan arus keluar masuk tol di area Purwomartani serta untuk memudahkan arus keluar masuk Yogyakarta via Jalan Tol Yogyakarta - Bawen yang juga akan terhubung dengan tol ini,” jelas Hedy.

Pembangunan Jalan Tol Solo - Yogyakarta - NYIA Kulonprogo dengan total panjang 96,57 km ini dilaksanakan Kementerian PUPR bersama dengan Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) PT Jogjasolo Marga Makmur. Seksi 1 Kartasura - Purwomartani sepanjang 42,38 km terbagi menjadi Paket 1 Solo - Klaten (22,30 km) dan Paket 2 Klaten - Purwomartani (20,08 km).

“Saat ini, progres konstruksi Seksi 1.1 telah mencapai 50,15 persen, sehingga dapat difungsionalkan sepanjang 6 km yang terdiri dari konstruksi rigid 4 km dan lean concrete 2 km pada mudik lebaran 2023 nanti,” jelas Hedy.

Fungsional Seksi 1.1 untuk arus mudik lebaran nanti direncanakan menggunakan 1 jalur dan 2 lajur bagi kendaraan golongan I, dengan waktu penggunaan jalur pada pukul 07.00-17.00 WIB atau sesuai pengaturan Korlantas.

Terdapat tiga Posko Pengamanan Jalur Lebaran di Exit Tol Colomadu (Sta. 0+600), Pintu Keluar Sawit (Sta. 6+100), dan traffic light Bangak.

Kemudian, untuk Seksi II Purwomartani - Gamping sepanjang 23,43 km juga terbagi menjadi 2 paket, yaitu Paket 2.1 Purwomartani - Monjali (9,43 Km) dan Paket 2.2 Monjali - Gamping (14 Km) yang ditargetkan selesai konstruksi pada tahun 2025 mendatang.

Khusus untuk Purwomartani hingga Maguwoharjo (3,63 Km) dan Trihanggo hingga Junction Sleman (3,25 Km) ditargetkan selesai konstruksi pada tahun 2024.

Selanjutnya untuk Seksi III Gamping - Purworejo sepanjang 30,77 Km terbagi menjadi Paket 3.1 Gamping - Wates (17,45 Km) dan Paket 3.2 Wates - Purworejo (13,32 Km).

Saat ini, Seksi II dan III masih dalam tahap persiapan pekerjaan fisik dengan target selesai pada kuartal 4 tahun 2025 mendatang.

Editor : Joko Piroso

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut