SUKOHARJO,iNewsSragen.id - Penghargaan berupa piagam diberikan Satlantas Polres Sukoharjo kepada komunitas relawan ambulan yang telah terlibat aktif ikut berpartisipasi selama operasi pengamanan arus mudik dan balik pada Lebaran 2024 di Pospam Lebaran yang berlokasi di Kartasura.
Piagam penghargaan itu diserahkan kepada masing-masing komunitas ambulan dalam pertemuan silaturahmi di wisata pemancingan Umbul Kemanten, Janti, Polanharjo, Klaten, Jum'at (26/4/2024) siang.
Kasatlantas Polres Sukoharjo AKP Betty Nugroho yang diwakili KBO Lantas Iptu Sri Wuri Handayani menyampaikan, piagam diberikan sebagai bentuk apresiasi kepada para relawan yang telah berkontribusi membantu tugas Polri saat pengamanan arus mudik dan balik Idul Fitri 1445 H.
"Dukungan dari masyarakat melalui komunitas relawan ambulan ini, sangat membantu dan diperlukan. Tentu kami berterima kasih karena berkat sinergi relawan ambulan dengan Satlantas Polres Sukoharjo arus mudik dan balik berjalan lancar tanpa kendala yang berarti," kata Wuri.
Dalam acara itu, para relawan ambulan yang tergabung di Forum Ambulan Sukoharjo Bersatu (FAST) melalui Eko mewakili Ketua FAST Wirawan yang berhalangan hadir, menyampaikan terima kasih kepada jajaran Satlantas Polres Sukoharjo, khususnya Pos Lantas Kartasura yang dikomandani Aiptu Christ.
"Komunitas ambulan FAST yang ikut di Pospam Kartasura berasal dari zona utara terdiri dari Kartasura, Baki dan Gatak, total ada 68 ambulan. Kami secara bergantian dengan sistem bergiliran stanby untuk antisipasi kejadian yang berkaitan dengan gawat darurat," kata Eko yang akrab disapa dengan panggilan Mbah Singo.
Dari jumlah sebanyak itu, menurut Eko, yang terlibat ikut siaga di Pos Tugu Kartasura sebanyak 16 ambulan berasal dari 23 organisasi kemasyarakatan.
Masing-masing ambulan disebutkan Eko, terdiri dari Banser, Pawartos, Target, Pemuda Pancasila, Untung Suropati, AKBM, Lazismu Kartasura, Onsight Foundation
Selanjutnya, GKJ Kartasura, Mas Karebet, Saber, Sas Garage, MSE, BMT AUM, Al Madinah, LTB, Seri, PSM, Gonilan Peduli, GR 01, dan Saba Giri.
"Kami selama 24 jam berjaga dengan sistem shift, satu shift dua unit armada ambulan, juga ada persiapan medis dan perlengkapan bencana, bengkel untuk kendaraan mogok,” ujarnya.
Editor : Joko Piroso