Petugas Puskesmas Gondang cek kesehatan warga korban keracunan massal.Foto:iNews/Joko P
Sementara kepala Desa (Kades) Tunggul, Suntoro membenarkan ada warga yang mengeluhkan mual dan diare. Namun sudah tertangani oleh petugas kesehatan. ”Beberapa orang diare namun sudha sembuh semua,” katanya.
Dia menyampaikan ada hajatan di Dukuh Tanjang. Para warga yang mengeluhkan sakit mengaku mengkonsumsi hidangan hajatan saat resepsi. ”Kisaran jam 9-10 malam mengeluh sakit yang mulai makan resepsi,” pungkasnya.
Salah seorang warga setempat, Yuli, 36, mengeluhkan perut mulas dan diare pada pukul 23.30 WIB. Suaminya juga mengalami kondisi yang sama. Dia menerangkan diare itu terjadi dua jam sekali. Setelah minum obat keluhannya sudah berkurang banyak. Dia mendapatkan obat dari Posko Kesehatan pada pukul 06.00 WIB.
“Awalnya dikira masuk angin biasa atau kecapaian tetapi suami juga mengeluh yang sama. Ibu saya malah tidak apa-apa, padahal juga ikut membantu seharian di lokasi hajatan,” katanya.
Warga lainnya, Nariyo, 64, juga mengeluhkan menderita diare sejak semalam dan akhirnya meminta obat ke posko kesehatan. “Saya sudah tiga kali ini diare. Belum sampai ke kamar mandi sudah keluar duluan. Cucu saya juga diare,” pungkasnya.
Editor : Joko Piroso