4. Mitos arca Candi Cetho
Simbolisme yang menggambarkan cerita Samudramanthana dan Garudeya, yang berkaitan dengan kutukan dan pembebasannya, mengaitkan Candi Cetho dengan narasi mitologis yang memiliki nilai penting dalam budaya Hindu dan mungkin juga dalam kepercayaan asli Jawa. Cerita Samudramanthana menggambarkan kisah tentang pengadukan Samudra Lautan Susu untuk mendapatkan amrita, sumber keabadian, sementara Garudeya adalah kisah tentang Garuda yang harus menghadapi kutukan dan kemudian membebaskannya. Penghadiran simbol-simbol ini di Candi Cetho dapat menjadi sarana untuk mengkomunikasikan pesan-pesan spiritual, moral, atau filosofis kepada para pengunjung.
Arca phallus dan vagina yang Anda sebutkan juga memiliki makna mendalam yang terkait dengan penciptaan dan lahir kembali, serta dapat diinterpretasikan dalam konteks spiritual dan kosmologis. Simbolisme ini sering ditemukan dalam berbagai budaya dan kepercayaan sebagai representasi dari siklus kehidupan, kelahiran kembali, dan keabadian.
Interpretasi simbol-simbol ini menambahkan dimensi spiritual dan filosofis pada Candi Cetho, mengilustrasikan konsep-konsep yang mungkin diajarkan atau dipercayai oleh masyarakat pada masa itu. Penting untuk diingat bahwa interpretasi simbol-simbol seperti ini dapat bervariasi dan tergantung pada sudut pandang dan penelitian yang dilakukan oleh para ahli dan sejarahwan.
Editor : Joko Piroso