SOLO,iNewsSragen.id - Geram atas unggahan komentar tak simpatik terhadap kejadian laka air di waduk Tengklik, Kecamatan Ngemplak, Kabupaten Boyolali, sejumlah relawan menggeruduk kampung seorang pemuda berinisial AY (23) warga Kelurahan Joglo, Kecamatan Banjarsari, Kota Solo, Jawa Tengah
AY yang juga menjabat ketua salah satu organisasi di kelurahan setempat itu, diketahui mengunggah komentar di media sosial (medsos) Instagram bermuatan ujaran kebencian terhadap upaya tim SAR gabungan Solo Raya yang tengah mencari seorang pemancing korban tenggelam di waduk tersebut.
"Modar o semoga ora ketemu, aamin," tulis AY melalui akun @adamyudhay00 mengomentari unggahan berita kejadian di akun Instagram @boyolalikita pada, Sabtu (9/10/2023) malam sekira pukul 21.00 WIB.
Atas unggahan tak simpatik itu, sejumlah anggota relawan kemanusiaan berupaya melakukan pencarian identitas AY untuk meminta pertanggungjawaban. Pada malam itu juga mereka berhasil menemukan tempat tinggal AY di wilayah Kelurahan Joglo, Banjarsari, Solo.
Ketua Umum Forum Ambulans Sukoharjo Bersatu (FAST), Wirawan Setiadi, yang juga ikut datang mengatakan, setelah berkoordinasi dengan anggota Linmas dan pihak kepolisian setempat, AY akhirnya dapat dihadirkan di kantor kelurahan untuk menyampaikan permintaan maaf.
"Ini bermula dari komentar yang bersangkutan. Komentar itu sangat tidak beretika karena bisa memicu keresahan dan menambah luka di hati pihak keluarga korban," kata Wirawan saat dihubungi, Minggu (10/12/2023).
Editor : Joko Piroso