SRAGEN, iNewsSragen.id - Puluhan aktivis dari Gerakan Penegakan Kedaulatan Rakyat (GPKR) Sragen mendatangi ke Gedung DPRD Sragen, Selasa (19/3/2024) untuk menyampaikan tritura 2024.
Ada tiga tuntutan utama dalam tritura tersebut, yaitu menolak pemilu yang curang, mendukung hak angket DPR untuk mengungkap praktik kecurangan dalam Pilpres 2024, dan menuntut pemakzulan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Koordinator GPKR, mantan anggota DPRD Sragen, Rus Utaryono, berdiskusi dengan anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sragen, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Sragen, serta Badan Kesbangpol, Bagian Hukum, dan Bagian Pemerintahan Pemkab Sragen.
Rus Utaryono menyatakan bahwa kunjungan mereka ke DPRD adalah upaya untuk mendorong aspirasi dan tuntutan mereka agar disampaikan lebih lanjut ke DPR dan MPR di Jakarta. Ketua DPRD Sragen, Suparno, menanggapi dengan cepat dan menegaskan bahwa DPRD akan mengirimkan resume hasil audiensi tersebut ke pusat.
Setelah audiensi, para aktivis masih melakukan orasi di depan Gedung DPRD Sragen dengan menggunakan pengeras suara secara bergantian.
Editor : Joko Piroso