Menyinggung pengungkapan identitas korban, Dimas menyampaikan bahwa sekira pukul 15.30 WIB, anak korban melihat berita penemuan mayat dengan foto sepeda ontel yang mirip dengan milik ayahnya.
"Sang anak ini memberitahu melalui pesan WhatsApp bahwa ayahnya sudah sejak semalam tidak pulang, selanjutnya ia mendatangi RSUD Sukoharjo untuk mengecek, dan ternyata mayat yang ditemukan di TKP adalah benar ayah kandungnya," paparnya.
Menurut keterangan pihak keluarga, korban terakhir pergi meninggalkan rumah pada, Selasa (23/4/2024) sekira pukul 11.00 wIB, dan tidak pulang hingga ditemukan dalam keadaan meninggal.
"Dari hasil pemeriksaan dokter tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan. Kemudian atas kejadian itu keluarga korban tidak akan menuntut perkara tersebut untuk diselidiki lebih lanjut," pungkas Dimas.
Editor : Joko Piroso