Gotong Royong Perantau Ngombak Hadirkan Mobil Ambulans bagi Warga Desa

GROBOGAN, iNewsSragen.id – Kepedulian terhadap kampung halaman mendorong para perantau asal Desa Ngombak, Kecamatan Kedungjati, Kabupaten Grobogan, untuk mewujudkan aksi nyata. Melalui Paguyuban Asrah Batin, mereka berhasil menggalang dana secara sukarela dan mewujudkan pengadaan satu unit mobil ambulans hanya dalam delapan bulan—jauh lebih cepat dari target semula, yaitu dua tahun.
Paguyuban Asrah Batin didirikan pada tahun 2008 oleh warga Ngombak yang tinggal di wilayah Jabodetabekser (Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi, dan sekitarnya). Awalnya, paguyuban ini dibentuk sebagai wadah dukungan sosial antarperantau, khususnya bagi yang mengalami musibah. Pertemuan rutin seperti halal bihalal menjadi sarana untuk mempererat silaturahmi.
Seiring kemajuan teknologi dan media sosial, jangkauan paguyuban pun meluas hingga mencakup warga Ngombak di berbagai penjuru Indonesia bahkan luar negeri. Fokus utama tetap pada kegiatan sosial, terutama bantuan bagi warga yang mengalami musibah, seperti kematian atau kondisi darurat lainnya.
Menurut Inayati, salah satu warga Desa Ngombak, ide pengadaan ambulans muncul karena desanya belum memiliki armada sendiri untuk membawa warga yang sakit ke rumah sakit.
“Cuma Desa Ngombak yang belum punya ambulans, sementara desa-desa tetangga sudah ada. Maka kami para perantau memutuskan patungan lewat grup WhatsApp,” ungkap Inayati.
Dana pengadaan ambulans sepenuhnya berasal dari warga Ngombak yang tinggal di berbagai wilayah Indonesia dan luar negeri. Semangat gotong royong dan keikhlasan menjadi kunci utama keberhasilan penggalangan dana ini.
Editor : Joko Piroso