get app
inews
Aa Text
Read Next : Gegara Rekomendasi Bukan untuk Anak Kades, Camat di Ngawi  Terancam Dipidanakan

Meski Tak lagi Menjadi Program Nasional, Perkim Ngawi terus Perluas Pengadaan SPAM

Kamis, 20 November 2025 | 18:06 WIB
header img
Unit SPAM Desa Kiyonten Kecamatan Kasreman berfungsi menaggulangi krisis air minum bagi warga, (19/11).Foto:iNews/Asfi Manar

Meski tidak lagi menjadi program nasional yang sebelumnya disebut Program Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat, ( PAMSIMAS ), perluasan SPAM masih menjadi program Perkim Ngawi karena keefektifanya bagi ketersediaan air minum yang dibutuhkan masyarakat, terutama bagi daerah  berkategori non cekungan air tanah ( CAT ).

"Layanan air minum merupakan kebutuhan dasar bagi masyarakat, terutama bagi masyarakat yang berada di daerah yang belum terjangkau oleh sistem perpipaan, terlebih daerah non CAT, seperti kawasan Ngawi bagian utara," paparnya.

Untuk itu Perkim akan terus mencari terobosan salah satunya pengadaan tampungan air non pengeboran berupa  Akuifer Buatan Simpanan Air Hujan, ( Absah ) yang saat ini diujicobakan di desa Cantel kecamatan Pitu.

"Ada sistem yang kita terapkan yaitu sistem kolaborasi untuk mengatasi daerah non CAT salah satunya pembuatan Absah, unit ini bisa digunakan tidak hanya menampung air hujan tapi juga suplai air dari eksternal semisal droping air dari SPAM wilayah lain maupun truk tangki air saat musim kekeringan, saat ini masih kita bangun satu unit di desa Cantel Kecamatan Pitu," pungkas Pipit.

Editor : Joko Piroso

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut