PONOROGO, iNewsSragen.id - Kasus dugaan tindak kekerasan yang mengakibatkan salah satu santri Pondok Pesantren Darussalam Gontor, terus dilakukan penyelidikan oleh pihak Polres Ponorogo. Bahkan hari ini petugas telah melakukan pra-rekonstruksi atas kematian Albar Mahdi (17).
“Sedikitnya 50 adegan dilakukan saksi dan peran pengganti korban dalam pra-rekonstruksi hari ini,” kata Kapolres Ponorogo AKBP Catur Cahyono.
Lebih lanjut, Kapolres mengungkapkan beberapa adegan dalam Pra-Rekonstruksi, yaitu diantaranya ketiga korban berada di ruangan pramuka, hingga korban dilarikan ke rumah sakit milik Ponpes setelah mengalami penganiayaan.
"Poin-Poin nya yang penting, seperti penjemputan dan kegiatan sampai meninggal dunia hingga di IGD rumah sakit sudah kita rangkum,"terangnya.
Selain melakukan Pra-Rekonstruksi, masih menurut Catur, ada sejumlah alat bukti yang juga diamankan. Mulai dari pentungan, botol air mineral, hingga minyak kayu putih.
“Kita juga amankan beberapa barang bukti di TKP,” pungkasnya.
Editor : Joko Piroso
Artikel Terkait