Seperti halnya yang dialami oleh Totok Paryono, salah satu pedagang agen makanan kecil yang menjadi korban kebakaran pada saat itu.
Totok mengaku mengalami kerugian material hingga dua ratus juta rupiah. Jelas saja pedagang yang satu ini menolak uang kerohiman yang akan diberikan padanya sebesar lima juta rupiah dari pihak Pasar Jaya.
"Yah, jelas kami menolak, pak. Karena uang kerohiman yang diberikan sangat tidak sesuai dengan kerugian yang kami alami. Kami minta uang kerohiman tersebut ditambahkan nominalnya oleh pihak manajemen Pasar Jaya," ujar Totok.
Sementara itu, para pedagang yang menjadi korban kebakaran yang lain pun meminta pihak manajemen Pasar Jaya agar memenuhi aspirasi mereka dengan menambahkan jumlah uang kerohiman bagi mereka.
"Kami minta pihak manajemen Pasar Jaya agar menambahkan jumlah uang kerohiman pada kami. Agar kami punya sedikit modal untuk berjualan seperti semula. Kalau hanya lima juta, jelas itu gak cukup buat modal kami," kata Ken Norton.
Editor : Joko Piroso
Artikel Terkait