Lambatnya Pelayanan, Ratusan Pelaku Transportasi Penerima BLT Nyaris Ricuh

Joko Piroso
Ratusan pelaku ojol dikumpulkan di Gedung Sasana Manggala Sukowati (SMS) Sragen, Senin (12/12). Sayangnya lambatnya pelayanan sempat membuat penerima geram dan frustasi dan nyaris ricuh. Foto: iNews/Joko Piroso

Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Sragen dr. Finuril Hidayati mengatakan, penerima BLT masing-masing sejumlah Rp 300 ribu bagi pelaku jasa transportasi. Lantas dalam kesempatan itu dari Dinsos membagikan 860 BLT. Sedangkan para sopir angkutan umum yang dikoordinir dari Dinas Perhubungan (Dishub) kabupaten Sragen 138 penerima berupa voucer Bahan Bakar Minyak (BBM) senilai Rp 300 ribu.

”Kalau dari kami mendapat pelaku transportasi data dari Dishub 1000 orang. Selanjutnya disandingkan dengan data beragam bantuan lain seperti BLT BBM, jadi mereka menerima ini valid”, katanya.

Finuril menambahkan, dalam pembagian ini juga melibatkan PT. Pos. Pihaknya juga mengakui ada evaluasi karena penerima mengeluhkan lamanya pembagian. ”Penerima kita jadikan satu disini, harus antri sekian banyak. Karena harus dicocokkan data dan anggaran yang keluar harus dipertanggungjawabkan. Sebenarnya 1 orang bisa 1 menit, hanya menunjukkan ktp, kemudian di foto dan menunjukkan undangan. Tapi antrinya ratusan orang,” ujarnya.

Editor : Joko Piroso

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2 3

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network