Setelah sepekan, para prajurit Belanda meninggalkan makam tersebut dan timbul keanehan. Konon menurut cerita yang percaya warga sekitar secara turun-temurun, Raden Sungging bangkit dari kuburnya dan berjalan menuju Citayam.
Dia kembali memimpin rakyat dan memperingatkan penjajah Belanda tidak berbuat semena-mena terhadap rakyat. Dan menurut cerita, ancamannya kali ini ternyata membuat takut Belanda.
Kejadian ini membuat gembira rakyat dan menyerukan kata-kata “Ratu Jaya..Ratu Jaya..” Sampai akhirnya Raden Sungging wafat dan dimakamkan di daerah Pondok Terong, Pancoran Mas, Depok.
Sekarang Citayam sudah menjadi daerah yang ramai penduduk dan permukiman yang padat. Seiring banyaknya pendatang dari luar daerah, pembangunan permukiman pun begitu pesat. Stasiun Citayam, setiap hari selalu dipenuhi masyarakat yang hendak bekerja ke ibu kota.
Editor : Joko Piroso
Artikel Terkait