BANDUNG, iNewsSragen.id – Kisah Raden Sungging merupakan tokoh kharismatik masyarakat di sekitar Citayam dan Depok. Raden Sungging digambarkan sebagai sosok ulama berperawakan kecil, janggut panjang, dengan sorban hijau yang selalu tampil membakar semangat rakyat untuk melakukan perlawanan melawan kolonial Belanda.
Berdasarkan cerita tutur, Raden Sungging berasal dari Mataram (ada yang menyebut dari Demak) memiliki karomah dan ilmu kedigjayaan yang sangat tinggi. Bersenjatakan sebilah keris dia memimpin rakyat melawan penjajah sampai ke Jatinegara dan Bekasi.
Namun, Raden Sungging tertangkap dan dijatuhi hukuman mati sehingga pasukannya kembali ke Citayam dan Depok. Sebelum dieksekusi, Raden Sungging mengajukan permintaan terakhir untuk disediakan makanan, minuman, dan rokok kesukaannya.
Ketika selesai menyantap semua hidangan, sebelum dieksekusi, mendadak Raden Sungging meninggal hingga semua pejabat Belanda kaget. Pasukan Belanda menguburkan dan menjaga makam Raden Sungging selama satu pekan.
Editor : Joko Piroso
Artikel Terkait