Wanita Selalu Disebut Sumber Fitnah Terbesar bagi Laki-laki? Ini Riwayatnya

Widaningsih
Mengapa wanita selalu disebut sebagai sumber fitnah terbesar bagi laki-laki? Karena wanita, banyak laki-laki terperdaya, tergoda bahkan menjadi gila. Foto ilustrasi/istimewa

3. Wanita dapat menjadi musuh Wanita juga berpotensi menjadi musuh pria. Yakni dalam hal godaan berbuat dosa, kedzaliman, kemaksiatan, kemungkaran, dan lain sebagainya. Pria mudah terjatuh pada godaan tersebut hanya karena wanita. Hal ini disebut dalam firman-Nya, يٰۤاَيُّهَا الَّذِيۡنَ اٰمَنُوۡۤا اِنَّ مِنۡ اَزۡوَاجِكُمۡ وَاَوۡلَادِكُمۡ عَدُوًّا لَّكُمۡ فَاحۡذَرُوۡهُمۡ‌ۚ وَاِنۡ تَعۡفُوۡا وَتَصۡفَحُوۡا وَتَغۡفِرُوۡا فَاِنَّ اللّٰهَ غَفُوۡرٌ رَّحِيۡمٌ “Wahai orang-orang yang beriman, sesungguhnya di antara istri-istrimu dan anak-anakmu ada yang menjadi musuh bagimu, maka berhati-hatilah kamu terhadap mereka.” (QS. At-Taghabun: 14).

Imam Mujahid memberikan satu contoh ketika wanita menjadi musuh pria dan contoh tersebut banyak terjadi di kalangan manusia. Yaitu seorang wanita membuat suaminya memutuskan tali silaturrahim. Karena kecintaan pada sang istri, suami tersebut pun tak bisa melakukan apapun kecuali menaatinya.

4. Wanita diciptakan lemah Secara fitrah, wanita diciptakan lemah sehingga mudah goyah agamanya. Namun meski lemah, ia dapat menggoyahkan agama seorang pria. Jika itu terjadi, maka sang wanita pun menjadi fitnah besar bagi pria. Karena itulah Rasulullah selalu menasihati para pria agar membimbing istri dan anak wanita dengan sangat baik. Karena jika dibimbing dengan baik, wanita yang lemah dapat menjadi perhiasan indah yang jauh dari fitnah.

Dari Abu Hurairah, Rasulullah bersabda, “Berniat dan berbuat baiklah kalian kepada para wanita. Karena seorang wanita itu diciptakan dari tulang rusuk yang bengkok, dan sesungguhnya rusuk yang paling bengkok adalah yang paling atas. Maka apabila kamu berusaha dengan keras meluruskannya, niscaya kamu akan mematahkannya. Sedangkan bila kamu membiarkannya niscaya akan tetap bengkok. Maka berwasiatlah kalian kepada para istri (dengan wasiat yang baik).” (HR. Muttafaqun ‘alaih).

Editor : Joko Piroso

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2 3 4

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network