Dalam sejarah perjalanan PMI Sukoharjo, Soni mengungkapkan bahwa dulu kondisinya sangat memprihatinkan. Belum punya markas (kantor) yang bagus. Maka dikesempatan itu Soni mencoba memberi masukan tentang bagaimana agar organisasi PMI berjalan dengan baik.
"Maka pada 2016-2017 kami mendirikan bangunan di atas lahan 1.400/m2. Bangunan itu selain menjadi markas PMI, namun juga bisa digunakan untuk berbagai hal. Meskipun kondisinya masih belum bisa sempurna," paparnya.
Disisi lain, Soni juga mewanti-wanti kepada seluruh pengurus agar selalu menjaga citra PMI sebagai lembaga sosial kemanusiaan agar jangan sampai terkontaminasi oleh kepentingan politik praktis.
"Jangan sampai terbawa arus kepada afiliasi politik tertentu, karena ini akan mencederai kepercayaan masyarakat kepada PMI. Kami berharap iklim kerja antara karyawan harus tetap bagus dan terus dijaga," imbuhnya.
Sebelumnya, Musker dan Muskab PMI Sukoharjo 2023 itu dibuka oleh Bupati Sukoharjo Etik Suryani dan dihadiri Wakil Ketua PMI Jateng Bidang Organisasi Edi Susanto serta diikuti peserta perwakilan dari 12 kecamatan yang ada di Sukoharjo.
Editor : Joko Piroso
Artikel Terkait