Bukti Kalender, Kejari Sukoharjo Didorong Usut Tuntas Dugaan Pungli dan Korupsi PD Percada

Nanang SN
Ketua Umum LAPAAN RI, BRM Kusumo Putro menunjukkan kalender yang dijual PD Percada kepada siswa di sekolah.Foto:iNews/ Nanang SN

Langkah dan sikap tegas ini menurut Kusumo juga di perlukan untuk menjaga kredibilitas ekskutif dan legislatif sebagai tangan panjang rakyat.

Sebelumnya, Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) Sukoharjo membantah keras pernyataan Direktur PD Percada Maryono, yang menyebutkan bahwa penjualan kalender dilakukan melalui koperasi sekolah serta berdasarkan pesanan.

Ketua MKKS Sukoharjo Viveri Wuryandari menegaskan, bahwa jual beli kalender produk PD Percada tersebut sama sekali tidak melibatkan sekolah, apalagi menjual melalui koperasi sekolah. Selain itu juga tidak ada sosialisasi.

"Kami sudah menolak sejak awal. Namun kami tidak kuasa menghindar ketika Mas Maryono (Direktur Percada-Red) menyampaikan bahwa proyek kalender untuk meningkatkan PAD. Jadi ketika sudah bicara PAD, kami terperangkap untuk loyal dan siap membantu demi kemajuan daerah," ungkapnya.

Meskipun begitu, Viveri menyatakan, bahwa pihak sekolah tidak pernah memesan kalender. PD Percada mencetak kalender yang didalamnya juga menampilkan foto Bupati Sukoharjo itu dengan cara meminta masing-masing sekolah mengirim data jumlah siswa dan foto profil sekolah.

Editor : Joko Piroso

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2 3 4

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network