Jenazah Dosen UIN RM Said Dibawa Pulang ke Mataram, Polisi Diminta Ungkap Sebab Kematiannya

Nanang SN
Sejumlah kerabat dan jajaran kampus UIN Raden Mas Said Surakarta melepas keberangkatan jenazah Wahyu Dian Silviani, salah satu dosen FEBI yang meninggal secara tak wajar, diduga menjadi korban penganiayaan.Foto:iNews/ Nanang SN

Semula saat mendapat kabar anaknya meninggal dunia pada, Kamis (24/8/2023) kemarin, ia berusaha ingin segera terbang ke Solo. Namun mengingat saat itu tidak ada jadwal penerbangan pesawat dari Mataram ke Solo, maka keinginannya itu harus tertunda sehari.

Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) UIN Raden Mas Said, Rahmawan Arifin usai serah terima jenazah mengatakan, keluarga sudah ikhlas dan berharap kepolisian mengusut tuntas kasusnya.

"Karena bagaimana pun kematian almarhumah dengan cara yang tidak wajar. Kampus yakin polisi dapat mengusut tuntas kasus ini. Beliau (ayah korban-Red) berharap pada lembaga (kampus) bisa mewakili keluarga jika sewaktu -waktu dibutuhkan oleh kepolisian," kata Rahmawan.

Permintaan itu disampaikan lantaran keluarga korban ada di Mataram sehingga tidak bisa dihadirkan setiap saat. Atas permintaan itu, pihak kampus oleh Rahmawan, disebutkan belum dapat mengambil keputusan.

Editor : Joko Piroso

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2 3

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network