"Sebab sampai saat ini kami belum mendapat laporan dari pihak kepolisian soal proses penanganannya. Untuk itu, kami akan diskusikan secara langsung dengan rektorat bagaimana langkah berikutnya," imbuhnya.
Seperti diberitakan, Wahyu Dian Silviani pada, Jum'at (24/8/2023) sekira pukul 13.30 WIB ditemukan sudah tidak bernyawa didalam rumah komplek Perumahan Graha Sejahtera, Desa Tempel, Kecamatan Gatak, Sukoharjo.
Kapolres Sukoharjo AKBP Sigit saat di Tempat Kejadian Perkara (TKP) mengatakan, berdasarkan pemeriksaan dokter Puskesmas ditemukan tanda luka-luka di tubuh korban. Salah satunya di bagian kepala depan yang mengindikasikan bahwa korban dianiaya sebelum tewas.
Hanya saja untuk mengungkap kebenaran indikasi itu, Sigit mengaku masih dalam penyelidikan oleh tim dengan mengumpulkan sejumlah barang bukti serta meminta keterangan sejumlah saksi. Keterangan itu terutama dari tetangga sekitar lokasi tempat tinggal korban.
"Untuk saat ini motifnya belum bisa diketahui. Segala kemungkinan bisa saja seperti, apakah karena pacaran, iri, dendam, atau yang lainnya. Yang jelas korban tinggal dirumah itu seorang diri," imbuh Kapolres.
Editor : Joko Piroso
Artikel Terkait