Perayakan HUT RI Ke-78, Warga Dukuh Turi, Gelar Sembilan Event Budaya

Joko Piroso
Warga di empat rukun tetangga (RT) di Dukuh Turi, Desa Guworejo, Kecamatan Karangmalang, Sragen, akan mengadakan Turki Culture Festival 2023, Foto:Dok Panitia

SRAGEN, iNewsSragen.id - Warga di empat rukun tetangga (RT) di Dukuh Turi, Desa Guworejo, Kecamatan Karangmalang, Sragen, akan mengadakan Turki Culture Festival 2023, pada tanggal 26-27 Agustus 2023. Event budaya ini untuk merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-78 Kemerdekaan Republik Indonesia. Turki Culture Festival ini akan menampilkan sembilan event budaya yang beragam, sebagai bagian dari kegiatan perayaan.

Ketua Panitia Turki Culture Festival 2023, Tri Nugroho, menyampaikan bahwa festival ini akan mencakup sembilan event budaya, termasuk:

Penampilan Seni Budaya: Akan ada pertunjukan seni budaya yang memamerkan tradisi dan kekayaan budaya lokal.

Musik Campursari: Penampilan musik campursari, yaitu campuran dari elemen musik tradisional Jawa dan modern.

Lapak Kuliner Khusus Makanan Tempo Dulu: Area khusus untuk kuliner tradisional dari masa lalu.

Bazaar UMKM: Akan ada bazaar yang melibatkan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM), memberikan kesempatan bagi pelaku usaha lokal untuk mempromosikan produk mereka.

Area Permainan Anak: Dirancang khusus untuk anak-anak, akan ada area permainan yang menyenangkan.

Gerak Jalan Sehat: Kegiatan jalan sehat yang melibatkan 4.000 peserta, bertujuan untuk mendorong gaya hidup sehat dan aktif.

Reog: Pertunjukan tarian tradisional Reog dengan topeng-topeng besar sebagai ciri khasnya.

Kirab Obor: Kirab obor akan menjadi simbol semangat kemerdekaan dan penghormatan terhadap HUT ke-78 RI.

Kirab Gunungan Hasil Bumi: Kirab ini akan menampilkan hasil bumi sebagai representasi dari potensi alam daerah tersebut.

Festival ini merupakan penyelenggaraan tahun kedua dan akan melibatkan 60 UMKM dari Kabupaten Sragen. Sebanyak 50% dari UMKM ini berfokus pada bidang kuliner, dan tahun ini festival dirancang dengan sentuhan nuansa tempo dulu. Festival akan dimulai pada Sabtu pukul 12.00 WIB dan akan dibuka pada Minggu pukul 06.00 WIB dengan kegiatan jalan sehat.

Seluruh biaya festival didanai melalui dana patungan dari warga empat RT, yaitu RT 021, 022, 023, dan 029. Tujuan dari festival ini adalah untuk meningkatkan pariwisata di Kampung Turi, memanfaatkan potensi hasil bumi daerah, dan menghidupkan ekonomi dengan mendukung pertumbuhan UMKM. Pada festival tahun pertama, pelaku UMKM telah mencatat peningkatan pendapatan yang lumayan.

Festival ini juga menjadi wujud aspirasi masyarakat setempat agar sejarah Proklamasi Kemerdekaan RI tetap diingat dan dihargai. Para tokoh politik, termasuk Bupati, diundang untuk menghadiri festival ini sebagai bentuk dukungan mereka terhadap kegiatan budaya dan ekonomi masyarakat setempat. Sesepuh warga Turi, Paiman, menjelaskan bahwa festival ini muncul dari aspirasi masyarakat sekitar agar sejarah perjuangan kemerdekaan tidak terlupakan.

Sekretaris Panitia Festival, Joko Saputro, menyampaikan bahwa festival ini juga akan menyelenggarakan kirab 78 obor yang sesuai dengan HUT ke-78 RI. Kirab ini akan melibatkan warga dari empat perguruan silat di Turi. Tahun lalu, festival ini berhasil menarik 2.500 pengunjung, dan tahun ini diharapkan akan lebih dari 4.000 orang yang hadir. Dari peserta jalan sehat saja, diharapkan ada 4.000 peserta dengan berbagai hadiah menarik.

Editor : Joko Piroso

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network