Anggota Komisi IV, termasuk Sugiyamto dari Fraksi PDIP, Fatchurrahman dari PKB, dan Haryanto dari PKS, berpartisipasi dalam audiensi dengan para guru honorer yang ingin segera diangkat menjadi Pegawai Pemerintah Perjanjian Kerja (P3K). Mereka mendesak pemerintah pusat dan daerah untuk segera mengangkat guru honorer tersebut sebagai P3K.
Anggota Komisi IV, seperti Sugiyamto, mendesak dinas terkait untuk segera mendata guru honorer yang belum terakomodir dan memprioritaskan mereka untuk pengangkatan P3K tahun ini. Mereka berpendapat bahwa guru honorer dengan pengabdian lebih dari 10 tahun memiliki pengalaman yang matang dan seharusnya mendapatkan prioritas.
Anggota Komisi IV berjanji untuk mengawal langsung ke kementerian agar para guru honorer mendapatkan prioritas utama dalam pengangkatan menjadi P3K. Mereka mengungkapkan bahwa kinerja guru honorer seharusnya diapresiasi, bukan diabaikan.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Sragen, Prihantomo, menjelaskan bahwa pihaknya akan berusaha mengakomodir permintaan para guru honorer dan berjuang untuk memenuhi harapan mereka. Namun, ia juga mengingatkan bahwa semua ini terbentur pada aturan yang ada.
Saat ini, ada 877 guru honorer di Sragen yang telah lolos pendaftaran untuk diangkat sebagai tenaga P3K. Mereka berharap bahwa usaha mereka untuk diakomodir akan membuahkan hasil.
Editor : Joko Piroso
Artikel Terkait