Mbah Sayem telah menjual semua harta bendanya, termasuk ternak dan tabungan, untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, terutama makanan. Ia tidak lagi menerima bantuan sosial dari pemerintah, sehingga Mbah Sayem benar-benar bergantung pada kebaikan hati orang-orang di sekitarnya.
Tetangga seperti Suparmin sangat berperan penting dalam kehidupan sehari-hari Mbah Sayem. Ia datang setiap pagi dan sore untuk merawat Mbah Sayem, bahkan ketika ia juga harus mengurus keluarganya. Mbah Sayem telah mengalami penurunan fisik yang signifikan dalam beberapa bulan terakhir, yang membuat kondisinya semakin memburuk.
Nyaman, ketua R-T di Desa Gabus, mengajak warga untuk bersama-sama membantu Mbah Sayem secara ikhlas. Ini adalah contoh kebaikan dan kepedulian komunitas dalam menghadapi situasi sulit. Semoga Mbah Sayem tetap mendapatkan dukungan dan perawatan yang dibutuhkannya dalam perjuangan hidupnya yang sulit.
Editor : Joko Piroso
Artikel Terkait