JAYAPURA, iNewsSragen.id - Ari Bagus Purnomo, seorang Jurnalis dari CNN dan Parapara Tv, menjadi korban pengeroyokan oleh sekelompok massa ketika sedang meliput di dekat peti jenazah Lukas Enembe di Papua.
Ari berusaha mengambil gambar Bendera Bintang Kejora yang terletak di samping peti jenazah Lukas Enembe.
Awalnya, dia berada dalam barisan Kapolda Papua, tetapi keluar dari barisan untuk mengambil gambar dari sudut yang berbeda.
Namun, seorang warga berteriak dan mempertanyakan tujuannya, menyebabkan massa mencoba merebut ponselnya.
Ari berusaha melindungi ponselnya dengan menyimpannya di dalam baju dan berjongkok di atas aspal, namun dia akhirnya dikeroyok oleh massa.
Akibat pengeroyokan tersebut, Ari mengalami memar dan lutut sebelah kanannya terasa seolah-olah terkilir.
Pengeroyokan tersebut dihentikan oleh Kapolres Jayapura, AKBP Fredrickus W.A Maclarimboen.
Ari Purnomo mengungkapkan bahwa kejadian pengeroyokan terjadi di lampu merah Pasar Lama, Sentani, Kabupaten Jayapura, sekitar pukul 10.15 WIT. Saat ini, dia sedang dalam perjalanan untuk diperiksa di RSUD Yowari Sentani.
Editor : Joko Piroso
Artikel Terkait
