Meskipun pada prasasti tertulis "Ganepo", Bupati Yuni menyatakan bahwa mungkin karena lidah orang Jawa menyebut Ganefo, maka menjadi Ganepo. Proyek pembangunan jembatan ini dimulai pada tahun 2020, mengalami putus kontrak pada tahun 2021, dilanjutkan pada 2022, dan selesai pada tahun 2023.
Nana Sudjana meminta Kadis Bina Marga dan Cipta Karya AR Hanung untuk meneliti kelayakan jembatan Ganefo lama dan memastikan apakah hanya layak dilewati oleh kendaraan roda dua. Keberadaan jembatan baru diharapkan dapat mendukung pertumbuhan ekonomi di wilayah Kecamatan Tangen dan menarik investor.
Editor : Joko Piroso
Artikel Terkait