Dalam aksi tersebut, mereka menuntut agar perusahaan kelapa sawit mengganti rugi atas lahan masyarakat adat Dayak.
Surat pemberitahuan kepada Polres Kapuas menyebutkan bahwa Panglima Pajaji mengerahkan lebih dari 3000 massa, termasuk dari Pasukan Misterius Pantak Padagi Borneo dan Aliansi Masyarakat.
Editor : Joko Piroso
Artikel Terkait