Perjuangan Belasan Kepala Keluarga 2 Desa di Grobogan Terisolasi Hidup Tanpa Listrik

Rustaman Nusantara
Perjuangan Belasan Kepala Keluarga 2 Desa di Grobogan Terisolasi Hidup Tanpa Listrik.Foto:iNews/Rustaman N

Imam, Kepala Desa Sugihmanik, menyatakan bahwa pihak desa telah mengusulkan pengadaan listrik untuk desa terpencil ini. Namun, usulan tersebut belum terwujud karena sulitnya akses menuju desa. Kepala desa juga telah memberikan bantuan genset, namun genset tersebut kini sudah tua dan tidak berfungsi, sehingga warga kembali menggunakan sistem tenaga surya.

Warga harus menghemat penggunaan listrik, hanya digunakan untuk penerangan malam hari. Penggunaan listrik untuk televisi atau kulkas membuat baterai cepat habis.

Suti, warga Kedungjati, menambahkan bahwa kondisi paling menyedihkan terjadi saat musim hujan ketika tidak ada sinar matahari dan anak-anak tidak bisa pergi ke sekolah karena cuaca dan kondisi jalan yang buruk.

Sebagian besar aktivitas warga meliputi bercocok tanam dan beternak sapi serta kambing, dengan mengelola lahan hutan milik Perhutani. Mereka menanam jagung untuk dijual dan dikonsumsi sendiri.

Warga berharap pemerintah dapat memberikan solusi dengan membuka akses jalan yang lebih baik agar aktivitas mereka bisa lancar dan listrik dapat mengalir ke seluruh rumah di tengah hutan ini.

Editor : Joko Piroso

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network