Terkait penerimaan PAD yang dinilai menurun, Teguh selaku calon walikota yang juga petahana mengatakan, penerimaan PAD Kota Solo tidak turun, justru meningkat signifikan dari tahun ke tahun sejak dirinya mendampingi Gibran Rakabuming Raka, namun capaiannya belum sesuai target
"PAD kita itu selalu naik tidak pernah turun, meski memang kenaikannya belum mencapai target. Penyebabnya karena masih banyak pelaku usaha yang belum berkontribusi secara optimal," ungkapnya.
Meskipun begitu, upaya memaksimalkan realisasi PAD akan dilakukan dengan cara memberi pemahaman dikalangan pelaku usaha diantaranya tempat kuliner atau wedangan (angkringan) yang buka 24 jam.
"Salah satunya seperti wedangan di Jalan Ronggowarsito yang buka 24 jam. Jika dihitung sehari omzetnya Rp 2 juta, maka kontribusi pajaknya 10%, ini luar biasa. Namun begitu, kami juga membuka ruang dialog bagi kalangan pengusaha yang masih belum dapat memenuhi kewajibannya untuk membayar pajak itu," imbuhnya.
Ketua Apindo Solo, Iwan Kurniawan Lukminto mengatakan, acara Bincang Kolaborasi dengan mengundang paslon walikota-wakil walikota Solo bertujuan untuk menjalin silaturahmi sekaligus mendengarkan juga visi misi kedua paslon yang akan berkompetisi pada, 27 November 2024 mendatang.
"Karena ini menyangkut masa depan Kota Solo, jadi kami dari Apindo ingin tahu bagaimana calon pemimpin ini akan membawa Solo ke masa depan yg lebih baik lagi," pungkasnya.
Editor : Joko Piroso
Artikel Terkait