Sosialisasi KPU Minim, Angka Golput Pilkada Sragen Tinggi

Joko Piroso
Sosialisasi KPU Sragen di Tanon. Foto:Dok Istimewa/Ari

SRAGEN, iNewsSragen.id - Tingginya angka golput dalam Pilkada Sragen mencerminkan adanya tantangan dalam sosialisasi yang dilakukan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sragen.

Kurangnya sosialisasi dari KPU dan ketidakpuasan warga terkait informasi tentang calon bupati dan jadwal pemilihan memicu kekhawatiran akan rendahnya partisipasi pemilih.

Beberapa warga, seperti Suyadi Kurniawan dari Kedawung, mengeluhkan bahwa alat peraga kampanye (APK) tidak dipasang di lokasi-lokasi strategis, bahkan mungkin dipasang langsung oleh tim pasangan calon, bukan oleh KPU.

Giyarti, seorang pedagang dari Kutorejo, Sragen, mengaku tidak mengetahui siapa saja calon bupati yang bersaing, meskipun ia tahu hari pencoblosan.

Hal serupa diungkapkan oleh Harno dari Bedoro, yang menyebut tidak adanya pendataan atau pemberitahuan dari petugas pemilu terkait jadwal pemilihan.

Bahkan, warga lain seperti bakul mie ayam Mas Kenthi dari Hadiluwih, Sumberlawang, menyatakan tidak ada woro-woro atau pengumuman dari pihak penyelenggara.

Editor : Joko Piroso

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network