GROBOGAN, iNewsSragen.id - Seminggu menjelang bulan suci Ramadhan, warga di Grobogan, Jawa Tengah, menghadapi kelangkaan LPG ukuran 3 kilogram. Pengurangan pasokan serta keterlambatan pengiriman gas ke pangkalan membuat masyarakat kesulitan, bahkan harus bertahan berhari-hari untuk mengantre demi mendapatkan LPG.
Sejak beberapa minggu terakhir, warga mengeluhkan sulitnya memperoleh tabung LPG 3 kg baik di agen, pangkalan, maupun pengecer. Pasokan gas yang tidak stabil menyebabkan keterlambatan distribusi hingga beberapa hari, membuat warga harus rela menunggu dalam antrean panjang.
Salah satu warga Purwodadi, Endang Suranti, mengungkapkan bahwa ia harus bolak-balik ke pangkalan selama beberapa hari karena stok LPG selalu habis. Bahkan, beberapa pengecer yang sudah mengantre pun tetap tidak mendapatkan suplai karena pihak pangkalan lebih mengutamakan warga sekitar.
"Sudah hampir sepuluh hari saya tidak bisa mendapatkan LPG. Terpaksa saya memasak menggunakan tungku di rumah," keluh Endang.
Sementara itu, Suwarno, pemilik pangkalan LPG di Purwodadi, menjelaskan bahwa sebelumnya sempat ada kelancaran dalam pengiriman gas setelah pengecer kembali diperbolehkan menjual LPG 3 kg. Namun, kondisi tersebut tidak berlangsung lama. Biasanya, dalam seminggu pangkalan mendapatkan tiga kali pengiriman, tetapi kali ini tidak ada pengiriman sama sekali.
Editor : Joko Piroso
Artikel Terkait