MALANG, iNewsSragen.id - UPT Pelatihan Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Jawa Timur menjadi tuan rumah kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang mengusung tema pengembangan kepemimpinan dan kewirausahaan berbasis teknologi. Kegiatan ini dilaksanakan dari pukul 06.00 hingga 16.00 WIB di UPT Pelatihan Dinas Koperasi dan UKM, yang terletak di Jalan Ki Ageng Gribig, Madyopuro, Kedungkandang, Kota Malang, pada 13 November 2024.
Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan kapasitas dan keterampilan para pelaku usaha kecil dan menengah (UKM) agar dapat beradaptasi dan bersaing di era Revolusi Industri 5.0.
Kegiatan ini merupakan bagian dari kerjasama antara berbagai pihak yang memiliki komitmen kuat untuk meningkatkan kualitas SDM UKM di Indonesia. Tim pengabdian masyarakat yang terlibat berasal dari Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) dan Telkom University. Kedua institusi pendidikan ini berperan penting dalam pengembangan modul pelatihan dan implementasi teknologi yang digunakan dalam pelatihan. Tim ITS bertanggung jawab untuk mengembangkan modul pelatihan berbasis teknologi Virtual Reality (VR), sementara Telkom University menangani modul pelatihan lainnya yang lebih fokus pada pengembangan kewirausahaan.
Kedua tim ini saling berkoordinasi dengan tim pengelola UPT Pelatihan Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Jawa Timur untuk memastikan bahwa pelatihan ini berjalan dengan lancar dan memberikan manfaat maksimal bagi para peserta.
Acara ini dibuka dengan sambutan yang penuh semangat dari dua pemimpin penting, Dr. Hj. Hastini Ratna Dewi, M.Pd, selaku Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Malang, dan Erwin Indra Widjaja, S.E., M.A.P, Kepala UPT Pelatihan Koperasi dan UKM Provinsi Jawa Timur.
Kedua tokoh ini menunjukkan antusiasme mereka terhadap penggunaan teknologi inovatif seperti Virtual Reality (VR) dalam dunia pendidikan, khususnya dalam memberikan pelatihan yang relevan dengan perkembangan zaman.
UPT Pelatihan Dinas Koperasi dan UKM, yang terletak di Jalan Ki Ageng Gribig, Madyopuro, Kedungkandang, Kota Malang, pada 13 November 2024.Foto:Istimewa
Dalam sambutannya, mereka menekankan pentingnya pemanfaatan teknologi dalam dunia pendidikan dan pelatihan, terutama bagi pelaku UKM yang harus bisa beradaptasi dengan tantangan digitalisasi.
Salah satu fokus utama dalam kegiatan ini adalah pelatihan kepemimpinan yang disampaikan dengan menggunakan teknologi Virtual Reality (VR). Sebagai bagian dari program pelatihan, teknologi VR memungkinkan peserta untuk terlibat langsung dalam situasi pelatihan yang lebih nyata dan mendalam. Ini adalah langkah inovatif yang diambil untuk mendekatkan peserta kepada pengalaman belajar yang lebih interaktif dan menarik.
Penggunaan VR dalam pelatihan ini bertujuan untuk membantu pelaku UKM, terutama mereka yang memiliki keterbatasan akses di dunia digital, untuk mempelajari keterampilan kepemimpinan secara lebih efektif. Dengan bantuan teknologi ini, peserta dapat memperoleh pengalaman simulasi yang lebih hidup dalam menghadapi tantangan-tantangan yang biasa ditemukan dalam dunia kewirausahaan.
Selain pelatihan kepemimpinan berbasis VR, kegiatan ini juga mencakup sesi simulasi game koperasi, di mana peserta diberikan kesempatan untuk berpartisipasi dalam permainan yang dirancang untuk meningkatkan minat berwirausaha melalui koperasi.
Simulasi ini menunjukkan antusiasme peserta yang sangat tinggi. Mereka terlihat sangat terlibat dalam permainan dan diskusi yang berlangsung, menciptakan suasana yang positif dan inspiratif. Sesi game koperasi ini juga bertujuan untuk membangun rasa kebersamaan antar peserta, serta memberikan mereka keterampilan dalam menghadapi tantangan dunia bisnis yang sesungguhnya.
Tujuan utama dari kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah untuk mendukung pengembangan UKM agar dapat bersaing di era Revolusi Industri 5.0. Tim pengabdian bersama dengan DIKLAT KUKM Provinsi Jawa Timur berusaha untuk merintis langkah inovatif dalam meningkatkan kualitas pembelajaran, khususnya dalam aspek leadership training, terutama bagi mereka yang memiliki keterbatasan akses di dunia digital. Pendekatan ini memberikan solusi yang inklusif dan modern, yang sangat dibutuhkan dalam menghadapi tantangan zaman.
Program pelatihan berbasis VR ini menjadi solusi untuk meningkatkan kualitas kepemimpinan dalam dunia bisnis UKM. Para peserta pelatihan akan diajarkan bagaimana cara memimpin dengan baik dalam dunia kewirausahaan, serta bagaimana mereka dapat menghadapi tantangan yang muncul dalam perkembangan usaha mereka.
UPT Pelatihan Dinas Koperasi dan UKM, yang terletak di Jalan Ki Ageng Gribig, Madyopuro, Kedungkandang, Kota Malang, pada 13 November 2024.Foto:Istimewa
Selain itu, pelatihan ini juga mencakup sesi Focus Group Discussion (FGD) yang melibatkan pelaku bisnis UKM dan berbagai pihak terkait, termasuk departemen pendidikan. FGD ini bertujuan untuk membahas rekomendasi kebijakan dalam kemandirian industri dan ekonomi Indonesia yang berbasis pada kewirausahaan lokal.
Dengan adanya diskusi ini, diharapkan muncul ide-ide dan strategi baru yang dapat memperkuat perekonomian Indonesia melalui pemberdayaan UKM.
Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini menunjukkan pentingnya kolaborasi antara berbagai pihak untuk mendorong pengembangan UKM yang berbasis pada teknologi dan kewirausahaan lokal.
Dengan mengintegrasikan teknologi Virtual Reality (VR) dalam pelatihan kepemimpinan, program ini memberikan kontribusi yang sangat berarti bagi para pelaku UKM dalam meningkatkan kualitas bisnis mereka. Melalui pendekatan inovatif ini, diharapkan UKM Indonesia dapat semakin berkembang dan bersaing di kancah global, serta memberikan dampak positif bagi perekonomian nasional.
Editor : Joko Piroso
Artikel Terkait
