BLORA, iNewsSragen.id - Warga Dukuh Boleran, Desa Jiken, Kecamatan Jiken, Kabupaten Blora, merayakan panen raya dengan cara unik melalui tradisi tahunan Sedekah Bumi atau yang akrab disebut Gas Deso.
Dalam perayaan ini, puluhan pemuda terlibat dalam perang nasi, sebuah tradisi turun-temurun di mana mereka saling lempar nasi sebagai simbol kegembiraan dan rasa syukur atas hasil bumi yang melimpah.
Meski harga beras di pasaran tengah melonjak, hal itu tak menyurutkan semangat warga untuk tetap menggelar tradisi ini. Bagi mereka, Gas Deso adalah wujud syukur sekaligus bentuk pelestarian budaya warisan leluhur.
Momen Sakral dan Penuh Semangat
Rangkaian acara dimulai dengan arak-arakan empat gunungan berisi nasi, lauk pauk, dan hasil bumi lainnya yang ditata rapi. Gunungan tersebut diarak keliling desa dengan iringan kesenian tradisional Barongan, menciptakan suasana meriah dan sakral sekaligus.
Sebelum perang nasi dimulai, sesepuh desa memimpin doa bersama sebagai tanda dimulainya acara. Warga dari berbagai kalangan antusias menyaksikan momen ini, yang menjadi tontonan tahunan yang selalu dinanti.
Editor : Joko Piroso
Artikel Terkait