Tragis! Sopir Dump Truk Tewas Tertemper Kereta Api Argo Wilis di Pintu Perlintasan Gondang Sragen

Joko Piroso
Petugas kepolisian dan warga mengevakuasi jenazah sopir dump truk yang tewas setelah tertemper KA Argo Wilis di JPL 57 Kedungbanteng, Gondang, Sragen, Jumat (25/07/2025).Foto:Humas Polres/Istimewa

SRAGEN, iNewsSragen.id – Peristiwa tragis kembali terjadi di jalur perlintasan kereta api. Seorang pria pengemudi dump truk meninggal dunia setelah tertemper Kereta Api (KA) Argo Wilis jurusan Bandung–Surabaya pada Jumat siang, 25 Juli 2025, sekitar pukul 14.42 WIB.

Kecelakaan maut itu terjadi di Jalan Pintu Lintasan (JPL) 57 KM 222+243 Kedungbanteng, Dukuh Grasak, RT 44, Desa Gondang, Kecamatan Gondang, Kabupaten Sragen.

Kapolsek Gondang, AKP Joko Widodo, menjelaskan bahwa korban adalah pengemudi dump truk yang sebelumnya mengalami kendala rem saat melintas di JPL. Truk yang dikemudikan korban sempat menabrak palang perlintasan sisi selatan karena diduga rem tidak berfungsi dengan baik.

Melihat situasi tersebut, Sutarno, penjaga JPL, berinisiatif mengamankan surat-surat kendaraan serta identitas korban sambil meminta korban untuk menepi ke pos jaga.

"Korban awalnya sudah diminta untuk ikut ke pos sambil menunggu proses pengecekan. Namun selang beberapa menit, korban justru berjalan kaki kembali ke arah perlintasan dengan maksud mengambil surat-surat miliknya," jelas AKP Joko.

Naas, di saat yang bersamaan melintas KA Argo Wilis dari arah barat. Korban tertemper kereta dengan keras hingga terpental sejauh lima meter dan dinyatakan meninggal dunia di lokasi kejadian.

Jenazah korban selanjutnya dievakuasi dan dibawa ke RSUD Sragen untuk proses visum.

identitas korban Nama: Risky Ciputra, Tempat/Tanggal Lahir: Mataram, 02 Agustus 1991, Jenis Kelamin: Laki-laki, Pekerjaan: Wiraswasta (Sopir dump truk), warga Dk. Cermo RT 009/RW 002, Desa Sribit, Kec. Sidoharjo, Kab. Sragen.

Saksi di Lokasi Kejadian: Sutarno, penjaga JPL, warga Dukuh Dawung, Plosorejo, Gondang, Dedi Ariyanto, security Stasiun Kedungbanteng, warga Dukuh Munggur, Desa Tunggul, Gondang dan Eko Andriyanto, karyawan swasta, warga Dukuh Jebukan, Desa Dawung, Sambirejo.

Korban mengalami luka berat berupa patah pada tangan kanan dan kiri, patah tulang rusuk, serta luka robek parah di bagian kepala.

Kejadian ini kembali mengingatkan pentingnya kewaspadaan di perlintasan sebidang, khususnya bagi pengendara kendaraan berat seperti dump truk. Polisi mengimbau masyarakat untuk tidak nekat menerobos palang pintu dan selalu mengikuti instruksi petugas JPL demi keselamatan bersama.

Editor : Joko Piroso

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network