"Pada saat itu, terpaksa menjadi pedagang yang semula hanya profesi darurat, ternyata menjanjikan (kesejahteraan) lebih besar, karena hasilnya bisa ditentukan sendiri. Kalau pengen hasil besar, tentunya harus bekerja keras. Jadi pedagang ini adalah pribadi-pribadi yang merdeka," papar Eko.
Disisi lain, Eko menyadari bahwa Papera tidak akan menjadi besar jika tidak bisa bersinergi dan kompak. Oleh karenanya, Papera Sukoharjo akan bersinergi dengan DPC Gerindra Sukoharjo dalam berjuang menjadikan Prabowo Subianto sebagai Presiden RI.
Sementara, Ketua Umum DPP Papera Don Marzuki, menekankan kepada para pengurus Papera Sukoharjo yang telah dilantik untuk tetap fokus. Dengan kata lain tidak mencampuradukan kepentingan organisasi Papera dengan Gerindra.
"Boleh ada orang Gerindra di Papera tapi hanya 10%-20% saja. Setelah pelantikan ini kami minta fokus di pasar. Minimal 60% pasar, UMKM ada kepengurusan dan harus dilantik dalam waktu dua bulan kedepan. Karena Papera ada agenda besar setelah bulan 10 (Nopember)," tegasnya.
Editor : Joko Piroso