SUKOHARJO,iNewsSragen.id - Tokoh Muhammadiyah yang juga mantan Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Sukoharjo periode 2015-2020 dan diperpanjang dua tahun karena pandemi hingga 2022, Wiwoho Aji Santosa, prihatin sekaligus mengecam terjadinya kekerasan seksual terhadap anak di Sukoharjo.
Diantaranya kasus yang dialami seorang perempuan berinisial G (21) yang melapor menjadi korban nafsu bejat ayah kandungnya sendiri hingga hamil dan melahirkan bayi laki-laki. Peristiwa itu disebutkan terjadi secara berulang dari 2015, 2016, dan 2017, saat G masih duduk di bangku SMP.
Kasus itu dilaporkan G ke Polres Sukoharjo pada 2021 lalu, namun hingga sekarang proses hukumnya belum jelas. Alat bukti berupa keterangan saksi korban dan anak yang telah dilahirkan di sebuah rumah sakit swasta pada 2017 silam, belum cukup menjadikan terlapor sebagai tersangka.
"Kami ikut prihatin, karena menurut kami (kekerasan seksual terhadap anak kandung) itu suatu perbuatan biadab. Ini bukan sekedar kasus pelecehan seksual biasa," kata Wiwoho saat ditemui pada, Senin (10/7/2023).
Editor : Joko Piroso