"Jangan bicara NKRI harga mati jika hanya berhenti pada ucapan. Mestinya harus sampai pada tataran aksi. Dalam proses sekarang dimana Pemilu sudah didepan mata, kami tidak berpihak kepada siapa pun juga," tegas Kusumo.
Ia mengaku, keputusan untuk tidak mendukung bacapres dalam Pilpres 2024 bukan keputusan final. Dari sekira 100 elemen yang terhimpun dalam relawan JADI, disebutkan Kusumo saat ini menunggu penetapan bakal calon presiden dan wakil presiden oleh KPU terlebih dahulu.
"Desakan dari rekan- rekan elemen-elemen eks relawan JADI agar segera bersikap memutuskan siapa yang akan didukung hampir setiap hari, setiap saat, disampaikan kepada kami. Namun pada akhirnya kami sepakat untuk menunggu sembari melihat rekam jejak para calon," terangnya.
Menurut Kusumo, relawan JADI didirikan dan dideklarasikan dengan tujuan menampung suara dan keinginan rakyat terutama di kalangangan wong cilik dari lintas berbagai elemen masyarakat baik ormas, paguyuban, Karang Taruna, tokoh masyarakat dan kelompok masyarakat lainnya.
Editor : Joko Piroso