KUPANG, iNewsSragen.id - Kasus penyebaran video bugil seorang pegawai bank di Nusa Tenggara Timur (NTT) yang viral di media sosial telah mengalami perkembangan setelah polisi berhasil menangkap dua pelaku yang terlibat dalam tindakan tersebut.
Kedua pelaku, yang merupakan tukang servis handphone (HP), berinisial GMK (25) dan NRA (22), ditangkap setelah dilaporkan atas tindakan pencurian dan penyebaran video syur pegawai bank berinisial NNM (22) di Kota Kupang.
Wakil Direktur Reserse Kriminal Khusus (Wadirreskrimsus) Polda NTT, AKBP Yoce Marten, menjelaskan bahwa kedua pelaku telah mengancam dan mengajak korban untuk berhubungan seks sebagai syarat agar video syur tersebut tidak disebarluaskan di media sosial.
Peristiwa ini bermula ketika korban meminta bantuan saudaranya untuk memperbaiki HP-nya yang rusak di salah satu tempat servis di Kota Kupang. Salah seorang karyawan konter HP memberitahu bahwa HP korban harus ditinggalkan karena alasan kerusakan pada mesin.
Ketika saudaranya kembali untuk memberikan kata sandi kepada pelaku GMK, naas bagi korban karena tanpa sepengetahuannya, pelaku GMK mengakses tempat penyimpanan foto dan video di HP korban, menemukan 5 video syur, dan merekam tiga di antaranya.
Editor : Joko Piroso