Mengenal Lebih Dalam Bahaya Tramadol dan Eksimer, Pil Koplo yang Mengancam Generasi Muda Sragen

Bahaya utama penyalahgunaan Tramadol meliputi:
•Halusinasi berat dan gangguan mental
•Depresi pernapasan yang bisa berujung pada henti napas
•Kejang-kejang dan gangguan saraf
•Ketergantungan fisik dan psikologis
•Overdosis yang bisa berujung pada kematian mendadak
Selain itu, pengguna Tramadol sering kali menunjukkan perubahan fisik dan perilaku yang drastis. Mereka tampak lesu, mata sayu, bicara melantur, mudah marah, dan sering mengalami perubahan suasana hati yang ekstrem.
2. Eksimer: Obat Gangguan Mental yang Disalahgunakan
Eksimer (Trihexyphenidyl) adalah obat yang digunakan untuk pasien dengan gangguan saraf, seperti Parkinson dan skizofrenia. Obat ini bekerja dengan cara menekan aktivitas berlebihan di otak yang menyebabkan tremor atau ketegangan otot.
Namun, ketika dikonsumsi tanpa pengawasan medis, Eksimer bisa memberikan efek samping berupa:
•Halusinasi parah, bahkan membuat pengguna sulit membedakan realitas dan ilusi
•Disorientasi atau kebingungan ekstrem
•Gangguan bicara dan gerakan tubuh tidak terkontrol
•Ketergantungan yang menyebabkan kecemasan dan paranoia
Banyak pengguna mengonsumsi Eksimer bersamaan dengan Tramadol untuk mendapatkan efek mabuk yang lebih kuat. Padahal, kombinasi dua obat ini bisa memperparah kerusakan sistem saraf, meningkatkan risiko kejang, dan mempercepat kerusakan otak permanen.
Editor : Joko Piroso