Virus LSD Masuk Sukoharjo, Dispertan Temukan 13 Sapi Diduga Terinfeksi

Nanang SN
Dispertan Sukoharjo bersama Polisi melakukan pemeriksaan kesehatan hewan ternak sapi. Foto: iNews/Istimewa

Ditambahkan Bagas, hingga saat ini belum ditemukan gejolak di kalangan peternak atas merebaknya virus LSD tersebut. Para peternak disebutkan merespon dengan baik atas saran yang diberikan oleh Dispertan.

"Kami mengusulkan kepada pemerintah provinsi maupun pemerintah pusat melalui kementerian terkait, untuk segera melakukan vaksinasi LSD. Karena ini sifatnya virus, maka harus ada vaksinasi. Untuk saat ini, kami masih menunggu," imbuh Bagas.

Ditambahkan oleh salah satu dokter hewan Dispertan Sukoharjo, Erny Prasetyaningrum, beberapa ciri-ciri yang perlu diketahui peternak mengenai sapi yang terinfeksi virus LSD, diantaranya penurunan nafsu makan, dan timbulnya benjolan pada kulit sapi.

"Benjolan ini seperti 'biduran'. Awalnya mungkin hanya satu, tapi semakin lama hingga 14 hari benjolan itu makin bertambah banyak. Kalau sudah muncul seperti itu, maka harus segera diobati, namun tidak bisa sembuh total," tandasnya.

Editor : Joko Piroso

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network