Senada, Marsono penggagas sekaligus pembina turnamen menjelaskan, bahwa penyelenggaran Sapto Cup tahun ini sudah dimulai sejak 2016,2017, 2018, terhenti karena pandemi dan dilanjut 2023 ini.
"Trofeo ini juga bertujuan agar nanti dalam penyelenggaraan turnamen berjalan kondusif. Dan turnamen ini juga merupakan tindak lanjut karena sebelumnya sempat terhenti karena pandemi Covid-19," terangnya.
Disisi lain, Marsono yang juga tokoh sepakbola Sukoharjo itu juga menaruh harapan dengan adanya lapangan bola yang bagus di Desa Klumprit maka akan lebih sering diselenggarakan turnamen-turnamen selanjutnya.
Sementara, Ketua Panitia Turnamen Sapto Cup ke-4, Wahyu H, menyebutkan 16 tim kesebelasan yang mengikuti turnamen dari wilayah Solo Raya, seperti Wonogiri, Karanganyar, Solo, dan Sukoharjo.
"Diantaranya PS Jatiputra, PS Black Horse, PS LDII Polokarto, PS Praci Squad, PS MTA Surakarta, PS HW Sukoharjo, PS Garuda Serenan, PS Sandung Riwut, serta PS Persetan," sebut Wahyu.
Dijelaskan, selain memperebutkan tropy kejuaran, panitia juga bakal memberi hadiah uang pembinaan bagi juara. Selain itu disetiap pertandingan juga ada doorprize bagi penonton.
"Nanti diakhir turnamen, atau pertandingan final juga ada doorprize berupa 1 unit sepeda motor," pungkasnya.
Editor : Joko Piroso
Artikel Terkait