GROBOGAN, iNewsSragen.id - Ketinggian banjir hingga Jumat dini hari semakin meningkat drastis. Beberapa fasilitas kesehatan dan kantor Bupati Grobogan mulai terendam banjir. Selain itu, banjir meluas dan merendam seluruh akses jalan menuju Kota Purwodadi dengan cepat.
Banjir yang merendam Kota Purwodadi, Grobogan, Jumat dini hari terpantau semakin meningkat dengan cepat. Petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah bersama tim relawan menuju atas tanggul dan berusaha mengevakuasi warga Kampung Kebondalem, Kecamatan Purwodadi, Grobogan, menjelang sahur karena debit air yang merendam kampung di sekitar Kota Purwodadi, Grobogan, dengan ketinggian yang sudah mencapai satu setengah meter.
Seorang ibu-ibu warga Kebondalem, Purwodadi, yang sedang dalam kondisi sakit ini digendong tim BPBD menuju mobil ambulan dari relawan menuju tempat pengungsian di rumah keluarganya yang aman dari banjir.
Dalam waktu yang bersamaan, tim BPBD juga melakukan evakuasi sejumlah warga yang terjebak banjir di Desa Getasrejo, Kecamatan Grobogan, dengan menggunakan perahu karet. Korban banjir ini mengungsi di beberapa titik yang sudah diisi oleh pengungsi.
Saiga, salah satu tim relawan driver ambulan dari Gangsaring Ati Purwodadi, Grobogan, harus melakukan evakuasi dari atas tanggul yang kondisinya sudah penuh dengan genangan air dari Sungai Glugu. Ketinggian banjir yang meningkat dengan cepat membuat keluarga panik sehingga mereka bergerak cepat untuk melakukan evakuasi.
Editor : Joko Piroso
Artikel Terkait