Seperti diketahui, tujuh parpol pemilik 45 kursi DPRD Sukoharjo, salah satunya NasDem telah menyatakan bergabung mendukung pasangan balon bupati-wakil bupati, Etik-Sapto dalam Pilkada pada November 2024 mendatang.
Jika pasangan Etik-Sapto nanti juga mendapat rekomendasi dari PDIP, maka kemungkinan besar Pilkada Sukoharjo akan diikuti oleh satu pasangan calon dari gabungan parpol lawan satu pasangan calon perseorangan yang saat ini sedang menjalani verifikasi faktual (verfak) KPU.
Namun jika pasangan balon bupati- wakil bupati perseorangan yaitu atas nama, Tuntas Subagyo - Djayendra gagal lolos verfak, maka Pilkada Sukoharjo hanya diikuti calon bupati-wakil bupati gabungan parpol melawan kotak kosong.
Editor : Joko Piroso
Artikel Terkait